Kurangnya Kualitas SDM di Daerah Terluar Indonesia Akibat Kurangnya Pembangunan
Infrastruktur
Universitas
Gunadarma
Fakultas
Teknologi Industri
Disusun
Oleh:
Nama : Hasta Arya Marga Yonanda
NPM: 52417702
Kelas : 1IA13
Jurusan
Teknik Informatika
Mata
Kuliah : Ilmu Sosial Dasar
Bab I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
Untuk memenangnkan persaingan
global di era globalisasi saat ini dibutuhkan banyak SDM ( sumber daya manusia
) yang memiliki kualitas unggul. Indonesia yang memiliki lebih dari 17.000
pulau dan masyarakatnya yang berjumlah lebih dari 250 juta orang harus siap
untuk bersaing dengan masyarakat dunia untuk memenangkan persaingan global.
Untuk memiliki kualitas SDM yang unggul Indonesia harus memiliki pendidikan
yang merata di seluruh wilayahnya. Pendidikan merupakan cara yang ampuh untuk
meningkatkan kualitas SDM. Pendidikan harus dibarengi dengan infrastuktur yang
mempuni. Pembangunan infrastruktur di daerah terluar Indonesia masih sangat lambat
sehingga kualitas SDM di daerah tersebut belum seperti di ibukota negara.
1.2 Rumusan Masalah
· Apa yang
dimaksud SDM?
· Apa yang
dimaksud infrastruktur?
· Apa yang
menyebabkan pembangunan infrastruktur di daerah terluar indonesia sangat
lambat?
· Bagaimana solusi
agar pembangunan infrastruktur di daerah tersebut tidak tertinggal?
1.3 Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah
untuk memberi saran agar bisa meningkatkan kualitas SDM di daerah terluar Indonesia
Bab II
Pembahasan
2.1 Pengertian SDM
Sumber
Daya Manusia (SDM) adalah individu produktif yang bekerja sebagai
penggerak suatu organisasi, baik itu di dalam institusi maupun perusahaan yang
memiliki fungsi sebagai aset sehingga harus dilatih dan dikembangkan
kemampuannya. Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan suatu hal yang sangat penting
dan harus dimiliki dalam upaya mencapai tujuan organisasi atau
perusahaan. Sumber daya manusia merupakan elemen utama organisasi
dibandingkan dengan elemen sumber daya yang lain seperti modal, teknologi,
karena manusia itu sendiri yang mengendalikan faktor yang lain.
2.2 Pengertian Infrastruktur
Infrastruktur merupakan istilah
yang digunakan untuk menggambarkan sekumpulan fasilitas yang sengaja dibuat
untuk mendukung aktivitas kehidupan manusia. Infrastruktur biasanya sengaja
dibangun untuk bisa membantu dan mempermudah suatu kegiatan tertentu seperti
transportasi, pendataan penduduk, dan berbagai macam kegiatan lainnya.
2.3 Penyebab Lambatnya Pembangunan
Infrastruktur di Daerah Terluar Indonesia
Kondisi wilayah perbatasan saat ini
pada umumnya belum mendapat perhatian secara proporsional. Hal ini dapat
dilihat dengan kurangnya sarana prasarana yang tersedia di wilayah perbatasan.
Hal ini banyak menyebabkan terjadinya berbagai permasalahan seperti,
perubahan batas-batas wilayah, penyelundupan barang dan jasa serta kejahatan
transnasional (transnational crimes). Kondisi umum perekonomian warga Indonesia
di wilayah perbatasan antara lain sebagai berikut:
1. Lokasinya yang relatif
terisolir (terpencil) dengantingkat aksesibilitas yang rendah.
2. Rendahnya tingkat
pendidikan dan kesehatan masyarakat.
3. Rendahnya tingkat
kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat daerah perbatasan (jumlah penduduk
miskin dan desa tertinggal).
4. Langkanya informasi tentang
pemerintah dan pembangunan masyarakat di daerah perbatasan (blank spot).
2.4 Solusi Agar Pembangunan Infrastruktur di Daerah
Terluar Tidak Tertinggal
1. Pengembangan sarana dan prasarana sosial dasar, terutama bidang
pendidikan dan kesehatan.
2. Meningkatkan
ketersediaan sarana dan prasarana ekonomi antara lain melalui skim USO
(Universal Service Obligation) untuk telekomunikasi, keperintisan untuk
transportasi, dan listrik masuk desa.
3. Menyerasikan
sistem transportasi di daerah tertinggal ke dalam satu kesatuan sistem yang
terpadu dengan daerah maju.
4. Memperluas jaringan informasi dan teknologi.
5. Mengembangkan
prasarana perdesaan khususnya prasarana pertanian dan transportasi penghubung
dengan kawasan perkotaan.
Bab III
Penutup
3.1 Kesimpulan
Sumber
Daya Manusia (SDM) adalah individu produktif yang bekerja sebagai
penggerak suatu organisasi, baik itu di dalam institusi maupun perusahaan yang
memiliki fungsi sebagai aset sehingga harus dilatih dan dikembangkan
kemampuannya. Kualitas dari SDM suatu negara bisa membuat pembangunan di
negara tersebut berkembang pesat, tetapi peningkatan kualitas SDM harus
dibarengi dengan pembangunan infrastruktur yang pesat pula. Pembangunan
infrastruktur di daerah terluar indonesia masih sangat minim karena lokasinya
yang relatif terisolir (terpencil) dengantingkat aksesibilitas yang rendah, rendahnya
tingkat pendidikan dan kesehatan masyarakat, rendahnya tingkat kesejahteraan
sosial ekonomi masyarakat daerah perbatasan (jumlah penduduk miskin dan desa
tertinggal), dan langkanya informasi tentang pemerintah dan pembangunan
masyarakat di daerah perbatasan (blank spot). Adapun solusi agar pembangunan
infrastruktur di daerah terluar tidak tertinggal lagi adalah sebagai berikut:
1. Pengembangan sarana dan prasarana sosial dasar, terutama bidang
pendidikan dan kesehatan.
2. Meningkatkan
ketersediaan sarana dan prasarana ekonomi antara lain melalui skim USO
(Universal Service Obligation) untuk telekomunikasi, keperintisan untuk
transportasi, dan listrik masuk desa.
3. Menyerasikan
sistem transportasi di daerah tertinggal ke dalam satu kesatuan sistem yang
terpadu dengan daerah maju.
4. Memperluas jaringan informasi dan teknologi.
5. Mengembangkan
prasarana perdesaan khususnya prasarana pertanian dan transportasi penghubung
dengan kawasan perkotaan.
3.2 Saran
Pembangunan infrastruktur di daerah
terluar indonesia harus segera dilaksanakan secepat mungkin agar kualitas SDM
indonesia merata dan tidak akan kalah saing dengan SDM dari luar negeri.
Daftar Pustaka
https://www.padamu.net/pengertian-sumber-daya-manusia
http://pengertiandefinisi.com/pengertian-infrastruktur-dan-beberapa-jenisnya/
https://sipildankewarganegaraan.wordpress.com/2013/02/11/pembangunan-infrastruktur-di-daerah-perbatasan-kalimantan-malaysia/
http://makalah-dudi.blogspot.co.id/2016/10/pembangunan-daerah-tertinggal-di.html