Salam satu
aspal!
Di Indonesia
jika sudah mulai memasuki bulan yang memiliki akhiran “ber” maka itu menjadi
pertanda dimulainya musim hujan. Meningkatnya curah hujan di Indonesia bisa menjadi
penghambat bagi para pengendara sepeda motor, karena pengguna motor itu spesial
jika hujan tidak kepanasan dan jika panas tidak kehujanan maka para pengendara
motor harus bisa menjaga diri dan motornya agar tidak sakit. Di penulisan kali
ini saya akan memberikan tips merawat motor di musim hujan. Langsung saja ke
tipsnya...
1. Cuci motor setiap habis terkena air hujan
Air
hujan yang bersifat asam bisa merusak lapisan cat pada bodi motor, usahakan
setiap habis terkena air hujan kita mencuci motor dengan air bisa jangan air
hujan karena air hujan bisa membuat cat pada motor menjadi pudar dan bahkan
yang lebih bahayanya bisa menimbulkan karat. Jika kita tidak memiliki waktu
banyak untuk mencuci motor minimal kita harus mengguyurnya dengan air biasa
agar kandungan asam pada air hujan bisa meluruh dari lapisan cat motor kita.
2. Cek tekanan angin ban
Setiap
anda menerobos genangan air maka anda harus segera cek tekanan angin ban anda,
caranya cukup mudah hanya dengan menekan permukaan ban dengan kedua jempol
tangan apakah tekanan anginnya cukup atau perlu ditambah. Ban yang tekanan
anginnya kurang maka permukaan ban akan semakin sering bergesekan dengan aspal
sehingga jalan kendaraan anda semakin lambat dan akan membuat ban menjadi lebih
cepat tipis dan gundul.
3. Lakukan pelumasan pada rantai
Rantai merupakan bagian
terpenting dari motor tanpa adanya rantai maka motor tidak akan bisa berjalan.
Pada musim hujan rantai akan semakin mudah aus karena sifat asam dari air hujan
akan menimbulkan karat pada rantai motor, jika rantai motor sudah putus maka anda
harus merogoh kocek lebih untuk membeli yang baru. Lakukan pelumasan pada
rantai minimal setiap 1 minggu sekali agar rantai motor tidak aus.
4. Keringkan kanvas rem setiap habis mencuci motor
Kanvas rem terbuat dari
bahan asbes yang jika terkena air akan meyerap air tersebut akan menggelembung
dan mengeras. Sebaiknya setelah mencuci motor atau kehujanan anda mengeringkan
kanvas rem dengan cara sering menekan pedal rem agar kanvas rem menjadi kering.
5. Keringkan busi setelah mencuci motor atau setelah
kehujanan
Busi merupakan salah
satu komponen penting dalam pengapian motor, tanpa busi motor tidak akan bisa
menyala. Setelah mencuci motor atau kehujanan sebaiknya anda mengeringkan dan
membersihkan busi motor agar tidak menghambat proses pengapian.
6. Bersihkan kotak saringan udara
Jika anda kehujanan
jangan lupa mengecek saringan udara motor anda karena jika kotak saringan udara
dalam keadaan basah bisa menganggu kinerja mesin anda.
7. Bersihkan leher knalpot dari lumpur
Knalpot merupakan
bagian penting dalam pembuangan emisi gas kendaraan bermotor jika knalpot
tersumbat oleh lumpur yang terbawa dari genangan air maka bisa menghambat pembuangan
gas emisi. Jika leher knalpot terdapat banyak lumpur segeralah anda copot knalpot
anda dan bersihkan lumpur yang bersarang di leher knalpot, setelah itu
semprotkan oli kedalam knalpot dan pasang kembali knalpotnya.
8. Bersihkan jari-jari velg
Setelah motor terkena
air hujan maka segeralah anda bersihkan jari-jari velg anda karena sifat asam
dari hujan dapat menyebabkan karat pada jari-jari velg anda. Bersihkan sisa air
hujan di velg anda dengan menggunakan lap yang dibasahi dengan air biasa.
Demikian tips yang dapat saya
berikan semoga bermanfaat bagi anda semua, tetap berhati-hati dalam berkendara
saat musim hujan. Jaga kondisi motor dan badan anda saat musim hujan agar
selamat selalu di dalam perjalanan. Salam satu aspal!!!

